How Does Enterprise Architecture
Add Value to Organizations?
A Paper by Toomas Tamm, Peter B.
Seddon, Graeme Shanks, and Peter Reynolds
Aplikasi Enterprise merupakan
tampilan high-level yang
merepresentasikan proses bisnis dan hubungan sistem TI yang digunakan pada
seluruh area perusahaan. Enterprise Architeture (EA) berfungsi mendefinisikan
EA yang diingin diimplementasikan di masa depan dan berfungsi menyediakan langkah
yang ditempuh untuk mencapai kondisi EA yang diharapkan dari kondisi EA yang
telah ada.
Dilatar belakangi berbagai
pertanyaan mengenai EA, sebuah studi kasus dilakukan untuk mengetahui manfaat
dan nilai tambah yang diberikan EA terhadap suatu organisasi. Berbagai pertanyaan
yang ingin diketahui dari penelitian antara lain apakah EA memiliki manfaat
bagi organisasi, apakah mekanisme yang harus dilaksanakan untuk mendapatkan
manfaat tersebut, EA seperti apa yang dapat memberikan manfaat bagi organisasi,
bukti apa yang dapat mendukung ekspektasi manfaat tersebut, dan apakah manfaat
potensial yang dimiliki oleh EA. Penelitian ini dilakukan dengan studi
literatur dan mencari penelitian yang relevan dengan EA. Sumber literatur yang
digunakan antara lain Google
Scholar dengan hasil pencarian sebanyak 4639 paper dan Scopus dengan hasil
pencarian sebanyak 440 paper. Dari 4809 paper yang didapat dilakukan filtering
lebih lanjut sehingga dihasilkan 50 paper untuk diteliti lebih lanjut.
Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap 50 paper yang ditentukan,
diketahui bahwa manfaat-manfaat EA yang diterima oleh perusahaan antara lain
pengurangan biaya, peningkatan kapabilitas untuk perubahan, peningkatan
kesesuaian TI-bisnis dan peningkatan proses bisnis. Selain itu dari hasil
analisis yang dilakukan juga diketahui bagaimana EA berdampak pada manfaat yang
diterima organisasi.
Berdasarkan data-data yang didapatkan, maka dibuat suatu model manfaat
EA yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas dari EA dengan cara
mengevaluasi kualitas dokumentasi EA dan mengukur proses perencanaan EA.
Organizational Alignment
menggambarkan sejauh mana sub-unit organisasi berbagi pemahaman yang sama
mengenai strategic goals organisasi
dan berkontribusi untuk meraih goals tersebut.
Organizational Alignment membantu organisasi dalam meningkatkan
performa organisasi dan meningkatkan ROI dengan pengurangan duplikasi. EA
membantu dalam meningkatkan organizational alignment dengan mengurangi
subjektivitas dalam proses pengambilan keputusan dan mengarahkan keputusan
lebih dekat pada bisnis goals.
Salah
satu hal yang juga menjadi manfaat EA ialah meningkatkan ketersediaan
informasi. Ketersediaan informasi
menggambarkan luas dan berkualitasnya informasi yang dapat diakses oleh para
pembuat keputusan organisasi. Dengan adanya EA maka analisis sistenm dalam
perencanaan EA dapat mengumpulkan informasi-informasi mengenai proses dalam
organisasi yang tidak terdokumentasi.
Resource
Portfolio Optimization merupakan tingkat pemanfaatan sumber daya yang telah ada
pada organisasi, berinvestasi pada sumber daya yang menjadi target pada performance
gaps, dan meminimalisasi investasi yang tidak dibutuhkan pada duplikasi
sumber daya. EA membantu dalam mengoptimisasikan portofolio sumber daya dengan
cara membantu identifikasi resource gaps/overlaps dan menyediakan
rekomendasi untuk meningkatan kondisi yang sudah ada. Dengan optimisasi
portofolio sumber daya maka organisasi dapat mendapatkan manfaat berupa
pengurangan biaya dan tingkat efisiensi yang lebih tinggi yang berdampak pada
peningkatan ROI.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan EA dan nilai potensial EA dapat mempengaruhi manfaat EA yang diterima organisasi. Faktor-faktor tersebut antara lain :
·
Kompleksitas lingkungan TI
·
Kualitas dari platform yang telah beroperasi
·
Model operasi organisasi
·
Tingkat perubahan organisasi
·
Legislasi dan regulasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar