Kamis, 31 Mei 2012


Essential Layers, Artifacts, and Depedencies of Enterprise Architecture
A Paper by Robert Winter & Ronny Fischer




Enterprise arsitektur (EA) adalah oganisasi fundamental dari sebuah sistem yang terwujud dalam komponen-komponen arsitektur, hubungan antar komponen tersebut, lingkungan arsitektur dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengelola desain dan evolusi komponen-komponen arsitektur tersebut. (ANSI/IEEE Std 1471-2000). EA merupakan  mekanisme penting untuk memastikan kecerdasan, konsistensi, compliance dan efisiensi. Dalam EA tidak ada persetujuan umum mengenai mana yang termasuk arsitektur layer, artifak, dan keterkaitan yang menyusun EA dan umumnya EA terdiri dari banyak artifak.
Framework standard yang digunakan dalam membangun EA antara lain  TOGAF, FEAF, DoDAF, Zachmann. Kebanyakan framework-framework EA membagi EA ke dalam beberapa layer arsitektur dan beberapa tampilan arsitektur untuk mengurangi jumlah artifak per model.

Terdapat 5 layer EA:
1.     Bisnis architecture : Fundamental organization of the corporation from a bisnis strategy viewpoint.
2.     Process architecture : Fundamental organization of service development, service creation, and service distribution in the relevant enterprise context.
3.     Integration architecture : Fundamental organization of information system komponen in the relevant enterprise context.
4.     Software architecture:  Fundamental organization of software artifacts. 
5.     Technology (Infrastructure) architecture : Fundamental organization of computing / telecommunications hardware and networks.


EA Core Artifacts
1.     Spesifikasi Strategi
a.     Hierarki tujuan organisasi & CSF
b.    Model Produk/layanan
c.     Target segmentasi market
d.    Kompetesi utama
e.     Proyek Strategis
f.     Prinsip-prinsip Bisnis
g.    Keterkaitan antar artifak
2.     Spesifikasi Organisasi/Proses
a.     Spesifikasi struktur: unit hierarki organisasi, hierarki lokasi bisnis, hierarki role bisnis
b.    Spesifikasi  behavior: hierarki fungsi bisnis, hierarki bisnis proses, matriks indikator performa, alur layanan
c.     Spesifikasi informasi logistik: objek informasi bisnis, alur informasi gabungan
d.    Hubungan antar Layer
3.     Spesifikasi Aplikasi
a.     Spesifikasi aplikasi and komponen aplikasi
b.    Spesifikasi layanan enterprise dan komponen layanna
c.     Hubungan antar artifak
4.     Spesifikasi Software
a.     Spesifikasi komponen software: hierarki fungsionalitas, hierarki acara/pesan
b.    Spesifikasi sumber data: konseptual, logical and physical data models
c.     Hubungan antar artifak
5.     Spesifikasi Infrastruktur Teknis
a.     Spesifikasi of IT komponen: unit hardware, network nodes, etc
b.    Hubungan antar artifak
6.     Spesifikasi Hubungan antar Layer
a.     Tujuan Organisasi/CSF vs. Matriks proses
b.    Produk/layanan vs. Deliverables proses
c.     Organisasi units vs. aplikasi (kepemilikan)
d.    Aktivitas/ proses bisnis/ kebutuhan informasi vs. Layanan enterprise (orchestration)
e.     Aktivitas vs. aplikasi
f.     Aplikasi/layanan enterprise vs. software komponen (komposisi)
Goal EA
  Mendukung penyelarasan TI dan bisnis dengan menyediakan dukungan rancangan dan evolusi artifak pada layer ataupun sudut pandang yang berbeda-beda secara konsisten.
  Mendukung transformasi (pembangunan bisnis, reengineering proses,reengineering SI) dengan menyediakan analisis dampak
  Mendukung pengelolaan, compliance, manajemen resiko, dll dengan mendokumentasuikan tidak hanya struktur dan keterkaitan langsung tapi juga analisis hubungan multi-step
Interfacing EA
  Dalam praktik nyata, beberapa EA untuk bagiam yang berbeda-beda pada suatu organisasi mungkin dikelola dan/atau dilengkapi dengan arsitektur lain yang lebih khusus.
  EA seharusnya mencakup hal yang luas dibandingkan mencakup hal yang dalam
  Arsitektur Produk/layanan
  Arsitektur Matriks
  Arsitektur Proses
  Arsitektur Informasi/data
  Arsitektur Software
  Arsitektur Teknologi

Studi Kasus :
Studi kasus dilakukan dengan melakukan wawancara informal terhadap para proyek manajer EA di 4 organisasi yang berlokasi di Europa and Afrika


Organisasi A
Penyedia layanan finansial utama di Swiss.
Menggunakan EA sejak tahun 2005 dengan tujuan mendukung implementasi strategi (mendukung seleksi proyek/proses perencanaan portofolio proyek). EA dianggap sebagai fondasi perencanaan bisnis yang berkelanjutan, fondasi manajemen layanan dan manajemen keamanan.


Organisasi B
Produsen logam mulia terkemuka di dunia yang memiliki kegiatan eksplorasi dan penambangan di Afrika selatan, Kanada, Russia, Brazil and Zimbabwe. Pembuatan EA dimotivasi oleh kebutuhan informasi yang akurat, tepat waktu dan konsisten terkait dengan struktur organisasi. EA berkaitan dengan penyelarasan TI/bisnis yang buruk, ketiadaan pengelolaan TI yang efektif dan penggabungan modeling metode, tools, dan standard di seluruh organisasi unification of modeling methods, tools and standards accross the enterprise.


Organisasi C
Bank dengan layanan lengkap di Jerman yang memiliku 4 juta nasabah dan hampir 500ribu nasabah korporate.
EA digunakan untuk meningkatkan tranparansi arsitektur proses dan integrasi arstitektur.


Organisasi D
Perusahaan asuransi besar di Swiss yang memiliki 1juta konsumen.
EA pada organisasi ini diluncurkan tahun 2002. EA digunakan untuk memperbaiki buruknya transparansi terkait dengan hubungan antara TI dan layanan yang ditawarkan/ proses bisnis yang dimiliki.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar