Essential
Layers, Artifacts, and Depedencies of Enterprise Architecture
A Paper by Robert Winter & Ronny Fischer
A Paper by Robert Winter & Ronny Fischer
Enterprise arsitektur (EA) adalah oganisasi fundamental dari sebuah sistem
yang terwujud dalam komponen-komponen arsitektur, hubungan antar komponen
tersebut, lingkungan arsitektur dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk
mengelola desain dan evolusi komponen-komponen arsitektur tersebut. (ANSI/IEEE
Std 1471-2000). EA merupakan mekanisme
penting untuk memastikan kecerdasan, konsistensi, compliance
dan
efisiensi. Dalam EA tidak ada persetujuan umum mengenai mana
yang termasuk arsitektur layer, artifak, dan keterkaitan yang menyusun EA dan
umumnya EA terdiri dari banyak artifak.
Framework
standard yang digunakan dalam membangun EA antara lain TOGAF, FEAF, DoDAF, Zachmann. Kebanyakan
framework-framework EA membagi EA ke dalam beberapa layer arsitektur dan
beberapa tampilan arsitektur untuk mengurangi jumlah artifak per model.
Terdapat 5 layer EA:
1. Bisnis architecture : Fundamental organization of the
corporation from a bisnis strategy viewpoint.
2.
Process architecture : Fundamental organization of service development,
service creation, and service distribution in the relevant enterprise context.
3.
Integration architecture : Fundamental organization of information system komponen
in the relevant enterprise context.
4.
Software architecture: Fundamental
organization of software artifacts.
5. Technology (Infrastructure)
architecture : Fundamental organization of computing / telecommunications hardware and
networks.
EA
Core Artifacts
1. Spesifikasi Strategi
a. Hierarki tujuan organisasi & CSF
b. Model Produk/layanan
c. Target segmentasi market
d. Kompetesi utama
e. Proyek Strategis
f. Prinsip-prinsip Bisnis
g. Keterkaitan antar artifak
2. Spesifikasi Organisasi/Proses
a. Spesifikasi struktur: unit hierarki organisasi, hierarki lokasi bisnis, hierarki role bisnis
b. Spesifikasi behavior: hierarki fungsi bisnis, hierarki bisnis proses, matriks indikator
performa, alur layanan
c. Spesifikasi informasi logistik: objek informasi bisnis, alur informasi gabungan
d. Hubungan antar Layer
3. Spesifikasi Aplikasi
a. Spesifikasi aplikasi and komponen aplikasi
b. Spesifikasi layanan enterprise dan komponen layanna
c. Hubungan antar artifak
4. Spesifikasi Software
a. Spesifikasi komponen software: hierarki fungsionalitas, hierarki
acara/pesan
b. Spesifikasi sumber data: konseptual, logical and physical
data models
c. Hubungan antar artifak
5. Spesifikasi Infrastruktur Teknis
a. Spesifikasi of IT komponen: unit hardware, network nodes,
etc
b. Hubungan antar artifak
6. Spesifikasi Hubungan antar Layer
a. Tujuan Organisasi/CSF vs. Matriks proses
b. Produk/layanan vs. Deliverables proses
c. Organisasi units vs. aplikasi (kepemilikan)
d. Aktivitas/ proses bisnis/ kebutuhan informasi vs. Layanan
enterprise (orchestration)
e. Aktivitas vs. aplikasi
f. Aplikasi/layanan enterprise vs. software komponen (komposisi)
Goal EA
Mendukung
penyelarasan TI dan bisnis dengan menyediakan dukungan rancangan dan evolusi
artifak pada layer ataupun sudut pandang yang berbeda-beda secara konsisten.
Mendukung transformasi
(pembangunan bisnis, reengineering proses,reengineering SI) dengan menyediakan
analisis dampak
Mendukung
pengelolaan, compliance, manajemen resiko, dll dengan mendokumentasuikan tidak
hanya struktur dan keterkaitan langsung tapi juga analisis hubungan multi-step
Interfacing
EA
Dalam praktik
nyata, beberapa EA untuk bagiam yang berbeda-beda pada suatu organisasi mungkin
dikelola dan/atau dilengkapi dengan arsitektur lain yang lebih khusus.
EA seharusnya mencakup hal yang luas dibandingkan mencakup hal yang dalam
Arsitektur Produk/layanan
Arsitektur Matriks
Arsitektur Proses
Arsitektur Informasi/data
Arsitektur Software
Arsitektur Teknologi
Studi Kasus :
Studi kasus
dilakukan dengan melakukan wawancara informal terhadap para proyek manajer EA
di 4 organisasi yang berlokasi di Europa and Afrika
Organisasi A
Penyedia layanan finansial utama di
Swiss.
Menggunakan EA sejak tahun 2005
dengan tujuan mendukung implementasi strategi (mendukung seleksi proyek/proses
perencanaan portofolio proyek). EA dianggap sebagai fondasi perencanaan bisnis
yang berkelanjutan, fondasi manajemen layanan dan manajemen keamanan.
Organisasi B
Produsen logam mulia terkemuka di
dunia yang memiliki kegiatan eksplorasi dan penambangan di Afrika selatan, Kanada,
Russia, Brazil and Zimbabwe. Pembuatan EA dimotivasi oleh kebutuhan informasi
yang akurat, tepat waktu dan konsisten terkait dengan struktur organisasi. EA
berkaitan dengan penyelarasan TI/bisnis yang buruk, ketiadaan pengelolaan TI
yang efektif dan penggabungan modeling metode, tools, dan standard di seluruh
organisasi unification of modeling methods, tools and standards accross the
enterprise.
Organisasi C
Bank dengan layanan lengkap di
Jerman yang memiliku 4 juta nasabah dan hampir 500ribu nasabah korporate.
EA digunakan untuk meningkatkan
tranparansi arsitektur proses dan integrasi arstitektur.
Organisasi D
Perusahaan asuransi besar di Swiss
yang memiliki 1juta konsumen.
EA pada organisasi ini diluncurkan
tahun 2002. EA digunakan untuk memperbaiki buruknya transparansi terkait dengan
hubungan antara TI dan layanan yang ditawarkan/ proses bisnis yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar