Rabu, 04 April 2012


Presenting A Method for Benchmarking Application in the Enterprise Architecture Planning Process Based on Federal Enterprise Architecture Framework
A Paper by Akkasi Abbas, Seyyedi Mir Ali, Shams Fereydon


Dalam proses perancangan dan pengimplementasian Enterprise Architecture (EA) salah satu kendala yang dihadapi ialah banyaknya waktu yang dihabiskan untuk melaksanakan proses tersebut. Selain itu dalam perangcangan dan pengimplementasian EA juga terdapat kendala berupa kemungkinan terjadinya kesalahan interprestasi dan kegagalan dalam penterjemahan kebutuhan untuk pembuatan EA suatu organisasi. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam proses penerapan EA. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan melakukan benchmarking pada proses perancangan EA.

Proses EA terdiri dari delapan tahapan yang digambarkan sebagai berikut

Proses benchmarking yang dilakukan merupakan proses membandingkan  proses bisnis pada organisasi dengan proses bisnis sejenis pada organisasi yang lebih maju . Proses benchmarking ini dilakukan sesuai dengan framework EA yang telah ditentukan yaitu Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF). Benchmarking EA yang dilakukan dengan menentukan  apa yang dibandingkan (fungsional, proses ataupun startejik benchmarking)  dan dengan siapa perbandingan tersebut dilakukan (internal, kompetitor, selain kompetitor atapun terhadap best practice) .
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses benchmarking


1.     Tahap penentuan domain benchmark dilakukan dengan melakukan pendekatan taksonomi dengan melakukan pengurutan kategori berdasarkan perhitungan yang dilakukan terhadap data matriks.
2.     Tahap identifikasi best practice dan pemilihan partner benchmarking. Pemilihan partner tersebut dilakukan dengan cara berikut



3.     Tahap pembelajaran best practice yang dilakukan oleh organisasi yang akan dibandingkan sekaligus tahap pembelajaran mengenai kondisi perusahaan saat itu.
4.     Tahap analisis gap yang menggambarkan perbedaan kondisi organisasi saat dilakukan benchmark dengan target kondisi yang akan dicapai yaitu best practice yang dilakukan oleh organisasi yang dibandingkan.
5.     Tahapan peninjauan kemungkinan pencapaian target best practice organisasi berdasarkan hasil analisis gap yang telah dilakukan.
6.      Tahapan perencanaan implementasi hasil benchmarking yang dilakukan.
7.      Tahapan penerimaan dan evaluasi terhadap EA yang akan diimplementasikan.

Pelaksanaan benchmarking best practice pada proses perencanaan EA memberikan beberapa manfaat antara lain :
·         Peningkatan waktu penyelesaian pekerjaan
·         Peningkatan akurasi dan konsentrasi pada domain utama
·         Peningkatan kecepatan dan ketepatan dari proses EA
·         Pengurangan resiko pada target arsitektur domain dan pembuatan rencana transisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar